Percabangan adalah pilihan suatu kondisi tertentu. Jika kondisi syarat tersebut terpenuhi, makan akan dieksekusi, namun jika tidak maka akan dieksekusi kondisi yang lain. Berikut penjelasannya :
1. If ( digunakan untuk satu pernyataan)
Contoh 1 :
public class coba{ // deklarasi nama kelasOutput : Program akan menampilkan nilai biner = False, karena memenuhi kondisi.
public static void main (String [] args){ // kelas main
int biner=0; // deklarasi inputan
if (biner==0){ // kondisi syarat
System.out.println("Nilai biner = False"); //output
}
}
Contoh 2 :
public class coba{ // deklarasi nama kelas
public static void main (String [] args){ // kelas main
int biner=0; // deklarasi inputan
if (biner==1) { // kondisi syarat
System.out.println("Nilai biner = True"); //output
}
}
Output : Program tidak akan menampilkan hasil, karena deklarasi inputan tidak sesuai dengan kondisi syarat.
2. If - else ( digunakan untuk dua pernyataan)
Jika kondisi syarat pertama terpenuhi, maka akan ditampilkan output (kondisi syarat pertama). Jika tidak sesuai, maka akan ditampilkan output (kondisi syarat kedua) .
Contoh :
public class coba{ // deklarasi nama kelas
public static void main (String [] args){ // kelas main
int biner=0; // deklarasi inputan
if (biner==0) // kondisi syarat pertama
System.out.println("Nilai biner = False"); //output
}else{ // kondisi syarat kedua
System.out.println("Nilai biner = True"); //output
}
}
Output : Program akan menampilkan Nilai biner = False, karena kondisi yang diinginkan sesuai dengan syarat. Jika isi deklarasi 1 misalnya, maka ditampilkan Nilai biner = True karena syarat kondisi tidak sesuai.
3. Else if ( digunakan untuk 3 pernyataan atau lebih)
Jika kondisi syarat pertama terpenuhi, maka akan ditampilkan output (kondisi syarat pertama). Jika kondisi syarat kedua terpenuhi, maka akan ditampilkan output (kondisi syarat kedua). Jika tidak sesuai, maka akan ditampilkan output (kondisi syarat ketiga) .
Contoh :
public class coba{ // deklarasi nama kelasif (biner==0) { // kondisi syarat pertama System.out.println("Nilai biner = False"); //output
public static void main (String [] args){ // kelas main
int biner=1; // deklarasi inputan
}else if (biner==1{ // kondisi syarat kedua
System.out.println("Nilai biner = True"); //output
}else{ // kondisi syarat ketiga
System.out.println("Inputan nilai biner Salah"); //output
{
}
Output : Program akan menampilkan Nilai biner = True, karena kondisi syarat yang diinginkan sesuai dengan deklarasi inputan. Jika isi deklarasi selain 0 atau 1 misalnya, maka ditampilkan Inputan nilai biner Salah, karena syarat kondisi tidak sesuai dengan kondisi syarat yang pertama maupun yang kedua.
4. Switch-case (Percabangan yang lebih dari 2, namun idealnya jika banyak pilihan)
Switch-case fungsinya sama dengan else if, hanya sintaknya berbeda dan akan menampilkan isi output yang sesuai dengna syarat kondisi.
Contoh :
public class coba{ // deklarasi nama kelas
public static void main (String [] args){ // kelas main
int bilangan_biner=0110; // inputan syarat kondisi
Switch (bilangan_biner){Output :
case(0000): // pilihan syarat kondisi pertama
System.out.println(“Nilai bilangan biner=0; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0000
case(0001): // pilihan syarat kondisi kedua
System.out.println(“Nilai bilangan biner=1; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0001
case(0010): // pilihan syarat kondisi ketiga
System.out.println(“Nilai bilangan biner=2; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0010
case(0011): // pilihan syarat kondisi keempat
System.out.println(“Nilai bilangan biner=3; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0011
case(0100): // pilihan syarat kondisi kelima
System.out.println(“Nilai bilangan biner=4; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0100
case(0101): // pilihan syarat kondisi keenam
System.out.println(“Nilai bilangan biner=5; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0101
case(0110): // pilihan syarat kondisi ketujuh
System.out.println(“Nilai bilangan biner=6; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0110
case(0111): // pilihan syarat kondisi kedelapan
System.out.println(“Nilai bilangan biner=7; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0111
case(1000): // pilihan syarat kondisi kesembilan
System.out.println(“Nilai bilangan biner=8; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1000
case(1001): // pilihan syarat kondisi kesepuluh
System.out.println(“Nilai bilangan biner=9; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1001
case(1010): // pilihan syarat kondisi kesebelas
System.out.println(“Nilai bilangan biner=10; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1010
case(1011): // pilihan syarat kondisi keduabelas
System.out.println(“Nilai bilangan biner=11; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 0011
case(1100): // pilihan syarat kondisi ketigabelas
System.out.println(“Nilai bilangan biner=12; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1100
case(1101): // pilihan syarat kondisi keempatbelas
System.out.println(“Nilai bilangan biner=13; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1101
case(1110): // pilihan syarat kondisi kelimabelas
System.out.println(“Nilai bilangan biner=14; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1110
case(1111): // pilihan syarat kondisi keenambelas
System.out.println(“Nilai bilangan biner=7; //output
break; // untuk menghentikan kondisi case 1111
}
}
}
Program akan menampilkan Nilai bilangan biner = 6, karena inputan syarat kondisi sesuai dengan pilihan syarat kondisi ketujuh (0110).
Untuk melihat contoh program if lebih lanjut, Anda dapat membaca materi contoh program if yang sudah saya sampaikan.
Referensi :
Saputra, Hady Eka. "Percabangan If--Else". http://java-sc.blogspot.com. Nov 2014. Web. 4 April 2015.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar